sistem rem teromol
Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman
kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu rem (brake
shoe), dan silider roda (wheel cylinder). Pada dasarnya jenis rem tromol
yang digunakan roda depan dan belakang tidak sama, hal ini dimaksudkan
supaya system rem dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan
persyaratan.
Adapun bagian–bagian utama rem tromol adalah sebagai berikut:
a)Silinder Roda (Wheel cylinder)
Fungsinya
adalah untuk menekan brake shoe (sepatu rem) ke brake drum (Tromol
rem). Didalam silinder roda terpasang satu atau dua buah piston beserta
seal tergantung dari konstruksi rem tromolnya.Bila
brake pedal diinjak, tekanan minyak rem dari master silinder disalurkan
kesemua wheel silinder, tekanan didalam wheel silinder menekan piston
kearah luar dan selanjutnya piston menekan menekan brake shoe menggesek
tromol sehingga roda berhenti. Bila brake pedal dilepas maka, brake shoe
kembali keposisi semula oleh tarikan pegas, roda bebas.
b)Sepatu Rem (Brake shoe)
Berfungsi
untuk menahan putaran brake drum melalui gesekan. Pada bagian luar
brake shoe terbuat dari asbes dengan tembaga atau campuran plastik yang
tahan panas.
c)Pegas pengembali (Return Spring)
Berfungsi untuk mengembalikan sepatu rem (Brake shoe) ke posisi semula pada saat tekanan
silinder roda turun.
d)Backing Plate
Berfungsi sebagai tumpuan untuk menahan putaran drum sekaligus sebagai dudukan silinder roda.
-MODEL REM TROMOL
Pada dasarnya terbagi dalam lima model, tiap model prinsipnya berbeda satu sama lain.
a)Model leading trailling Shoe
Konstruksi–kontruksi
sepatu primer dan sekunder dijamin oleh silinder yang mempunyai dua
buah piston dan bagian bawahnya dijamin oleh pin. Pada saat tromol
berputar sepatu trailling cenderung menahan putaran tromol. Pada saat
sepatu leading mengerem baik sedangkan sepatu trailling cenderung
menahan putaran tromol. Sepatu kiri disebut leading dan sepatu kanan
disebut trailling.
Kedua leading trailing shoe menahan pengereman
yang dimana saat tromol berputar kearah berlawanan maka leading shoe
menjadi trailling shoe dan sebaliknya.
b)Model two–leading
Kontruksi
model ini pada bagian atas sepatu primer dan sekunder di pasang sebuah
silinder roda dengan penyetel sepatu rem menjadi leading jika berputar
sebaliknya maka kedua sepatu rem menjadi trailling.
c)Model dual two–leading
Kontruksi
model ini dilengkapi dengan dua buah silinder roda yang dipasang di
atas dan di bawah sepatu primer dan sekunder. Pada model ini baik maju
maupun mundur kedua sepatu menjadi trailling.
d)Model Uni Servo
Konstruksi model ini dilengkapi dengan dua buah silinder di bagian atas sepatu primer dan
sekunder.
Bila pedal rem ditekan maka piston bergerak mendorong sepatu rem searah
putaran tromol. Akibatnya timbul gesekan dan diteruskan ke sepatu
sekunder. Gerakan sepatu trailling dijaga silinder roda dan tenaga rem
yang dihasilkan besar. Bila putaran tromol terbalik, maka kedua sepatu
rem akan menjadi trailling dan efek pengereman jelek.
e)Model Duo Servo
Kontruksi
model ini dilengkapi sebuah silinder roda dengan dua buah piston.
Tekanan dari silinder rem diseimbangkan oleh penyetel sepatu rem.
SUMBER:https://satriokurnia.wordpress.com/2013/05/07/sistem-rem-teromolrem-tromol-adalah-salah-satu-konstruksi/
Minggu, 21 Februari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kota asal pengunjung
KUNJUNGI KE
Popular Posts
-
1. Fungsi sistem pengapian adalah untuk menghasilkan api. 2. Komponen-komponen sistem pengapian: a. Battery b. Kunci...
-
A. SISTEM KELISTRIKAN BOD I Sistem kelistrikan bodi yang terpasang pada bodi kendaraan untuk bagian luar ini terdapat beberapa siste...
-
Pelampung (float) berfungsi untuk mengatur/ mengontrol pergerakan jarum pelampung ( float valve) berdasarkan jumlah bahan bakar yg terd...
-
Cara kerja Mesin 2 Tak dan 4 Tak By Adityo Rahadi - Jul 11, 2014 SHARE ...
-
1. Pengertian Las Oksi-Asetilin . Las Oksi asetilin adalah pengelasan yang dilaksanakan dengan pencampuran 2 jenis gas s...
-
PENGERTIAN ENGGINE mesin adalah sebuah alat yang mengubah sumber tenaga menjadi tenaga mekanik (sumber tenaga itu dapat berupa panas, ang...
-
Salah satu fungsi sistem suspensi adalah untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendara dengan cara menyerap kejutan, oskilasi, atau ge...
-
SISTEM PENGAPIAN KONVESIONAL Fungsi sistem pengapian memberikan api bertegangan tinggi ke dalam ruang bakar untuk pembakaran KOMPPONEN SI...
-
Fungsi Komponen komponen utama Mesin (Engine) 1. Spark plug (Busi): untuk meloncatkan bunga api tegangan tinggi ke dalam silinde...
-
Urutan pengapian atau lebih kerennya dikenal dengan firing order merupakan urutan saat pengapian pada setiap silinder, firing order han...
Blogger templates
Archive
-
▼
2016
(15)
-
▼
Februari
(15)
- cara kerja mesin 2 tak dan 4 tak
- FO FIRING ORDER
- sistem rem cakram
- sistem rem tromol
- komponen mesin atau enggine
- fungsi suspensi dan komponen nya
- kebersihan sebagian dari iman
- cara menghitung cc silinder mobil bro
- pengertian las oksi asetilin dan komponennya
- komponen sistem pengapian dan fungsi
- KOMPONEN KARBURATOR fungsi
- REM HIDROLIK
- KELISTRIKAN
- SISTEM PENGAPIAN KONVESIONAL
- PENGERTIAN ENGGINE DAN KOMPONEN ENGGINE (mesin)
-
▼
Februari
(15)
0 komentar:
Posting Komentar